Matinya Keadilan di negeri ini

Winston Jippi Johannes, Matinya keadilan di negeri ini, fn Selasa, 21 Agustus 2018, Indonesia kembali mencatat sejarah kelam. Untuk kesekian kalinya, keadilan lagi-lagi harus kembali takluk di bawah tekanan massa dari kelompok radikal garis keras di negeri yang mengaku sebagai “negara hukum” ini. Pada hari itu, Meiliana, seorang ibu tiga anak keturunan Tionghoa di Sumatra…

Read More

Perkara ibu Meiliana yang didakwa menista Adzan

Sebagai Tim Penasehat Hukum ibu Meliana, setelah menahan diri untuk tidak menuliskan apapun terkait perkara ibu Meliana, karena kami beranggapan bahwa medsos bukanlah ranah untuk saling membuktikan kebenaran, namun baiklah sekarang kami menuliskannya setelah hakim membacakan putusannya menghukum penjara Meliana selama 18 bulan, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Untuk info lebih detail terkait perkara…

Read More

sekjen PGI

Pdt Gomar Gultom, fb Terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan, 21 Agustus 2018, yang menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Meiliana, hanya karena mengeluhkan suara adzan yang terlalu keras dari mesjid di sebelah rumahnya, perkenankan saya menyampaikan: 1. Saya sangat menyesalkan keputusan pengadilan yang sangat jauh dari rasa keadilan ini. Saya melihat keputusan ini hanya untuk menyenangkan…

Read More

pengadilan ko nyol

_Kamis, 23 Agustus 2018_ *Pengadilan Konyol* _Oleh:_ _*Sumanto Al Qurtuby*_ Banyak sekali kejadian atau peristiwa konyol di Indonesia. Banyak sekali putusan-putusan pengadilan yang penuh dengan kekonyolan di Tanah Air. Kita masih ingat sekali kasus hukum _”tragedi Surat Al-Maidah”_ yang menimpa Koh Ahok yang sangat menghebohkan itu. Orang yang masih punya akal sehat dan waras hati…

Read More

ibu Meiliana divonnis 18 bulan

Copas :*SAYA INGIN MEMELUK MEILIANA* Oleh :*Rudi S.Kamri* Hari ini pasal karet dalam KUHP tentang penodaan dan penistaan agama memakan korban. Dan lagi-lagi korbannya adalah saudaraku dari kalangan minoritas. Membaca kisah MEILIANA yang dihukum 18 bulan hanya karena mengeluhkan suara adzan isya’ dari masjid di dekat rumahnya, membuat perasaan saya tergerus. Ketidakadilan hukum di negeri…

Read More

My profile

Diedit -revisi profil saya yang terbit tahun 2017. Pada 1 Oktober 2017, Yayasan Peduli Indonesia telah mengeluarkan surat pengangkatan kepada Bapak Melani Butarbutar sebagai Redaktur Pelaksana Harian Online KabarIndonesia (HOKI). Bapak Melani Butarbutar adalah anak pertama dari delapan orang (laki-laki) bersaudara, berasal dari keluarga sederhana. Dengan nama baptis Danny Melani Michler Hotpantolo Butarbutar, beliau lahir…

Read More

Mas Wahyu yg baik, terimakasih atas dukungannya buat saya utk kembali berjuang melalui pelayanan sbg wakil rakyat. Berikut hal2 yg dapat saya informasikan terkait pertanyaan Mas Wahyu.1. Setelah selama 40 tahun saya bekerja penuh sbg pegawai Pemerintah mengabdi kpd negara/pemerintah (1976 – 2016), sejak pegawai “kecil” gol.I hingga menduduki eselon II (saat pensiun gol IVd),…

Read More

Catatan Sejarah calon pemimpin

Copas dari WA (sitanggangariden) *PRABOWO (Antara Rumor dan Fakta)* Lagi ramai tentang 30 alasan untuk memilih Prabowo. Dari mulai IQ, Sikap, Sifat hingga yg pernah dilakukan saat berkarier di militer. Mari kita coba uraikan pernyataan2 tersebut berdasarkan fakta dan data. Kita uraikan berimbang, artinya jika ada pernyataan yg sesuai data atau fakta, kita akui kebenarannya….

Read More