WIRA USAHA DAN DESTINASI WISATA DANAU TOBA *)

Pendahuluan

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah menggaungkan potensi pariwisata Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempromosikan 5 (lima) destinasi super prioritas di Indonesia.

Jika selama ini penduduk Indonesia akrab dengan sebutan 10 Bali Baru, maka lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini merupakan bagian dari cakupan tersebut. . Kelima DPSP tersebut ialah; Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.  Masing-masing destinasi itu memiliki pesona dan keunikannya masing-masing.

Sesuai judul tulisan ini, sebagai warga yang sepanjang usia tinggal di kawasan Tao Toba, tentu bahasan pokok Wira Usaha di Destinasi Wisata Danau Toba, Dimaksudkan memberikan kesadaran dan pemahaman  bahwa Tuhan Allah menciptakan bumi ini khususnya kawasan danau toba untuk dikelola sedemikian rupa demi kesejahteraan masyarakatnya.

Dari berbagai informasi yang didapat, adat  beberapa alasan mengapa Danau Toba dipilih sebagai destinasi wisata super prioritas.

Pertama, karena potensi  yang dimiliki kawasan ini sangat besar yakni keunikan sejarah terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir, keindahan dan kesejukan  alamnya yang luar biasa, potensi  budaya (adat, seni, kuliner), dan  potensi sumber daya alam yang cukup besar.

Kedua, sejak tahun 60-70 an, kawasan Danau Toba telah menjadi daerah tujuan wisata yang dikenal mancanegara khususnya Eropah (Belanda, Jerman). Dan yang ketiga, sumber daya manusia/masyarakat memiliki kearifan lokal merupakan perpaduan antara nilai adat dan nilai-nilai suci Firman Tuhan.

Sandiaga Uno, Menteri Parekraf sendiri mengakui kelima destinasi ini sangat potensial  menjadi Bali baru. Dia menyebutkan  ketika 5 destinasi ini sudah berkembang dengan baik dan optimal, maka akan ditambah lagi dengan destinasi lainnya sesuai dengan potensi yang dimiliki.  Hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan destinasi super prioritas ini adalah bagaimana potensi pariwisatanya dapat mendongkrak waktu tinggal wisatawan serta belanja yang dikeluarkan. (Instagram @sandiuno, Minggu 18/4/2021).

Kita setuju dengan apa yang disampaikan Sandiaga, sebab penduduk negeri ini lebih besar dan potensi dan destinasinya lebih beragam, malah kawasan Sumatera Utara-Danau Toba potensi pariwisatanya dapat dikatakan lebih lengkap. Informasi yang diperoleh menyebutkan terdapat 34 juta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. (Instagram @sandiuno)

Dalam catatan Kemenparekraf, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ini terdiri dari pelaku   film, musik, seni pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio hingga event,  bahkan ada pelaku seni-budaya tradisional dan pelaku kreatif lainnya, yang membutuhkan pendampingan dan fasilitasi.  Mereka adalah penyumbang begitu banyak lapangan kerja., dan  sektor ekonomi kreatif memiliki multiplier effect yang sangat besar.

Pengertian Wira Usaha, Wiraswasta, Destinasi  Wisata

Secara etimologis, wirausaha berasal dari dua kata, yakni Wira dan Usaha. Wira memiliki makna manusia yang unggul, gagah berani, dan mempunyai watak agung hingga dimaknai sebagai pahlawan. Sementara itu, usaha adalah kegiatan bekerja atau melakukan sesuatu.

Maka wirausaha merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang melalui aksi gebrakan pada sistem perekonomian dengan menawarkan barang atau jasa baru. Selain itu, wirausaha juga bisa disebut sebagai orang yang berani untuk menanggung segala risiko dari bisnis atau usaha yang sedang dijalani.

 

Dengan demikian, Wirausaha diartikan sebagai sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri, yang setiap sumber daya dan kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausaha (wan) terutama dalam hal membuat produk baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun suatu operasi bisnis dan pemasaran produk serta mengatur permodalan usaha. Wirausaha memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelum diolah.


Menurut Burgess (1993), wirausaha adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha dan usaha yang baru . Sedangkan  menurut J.B Say (1803), Wirausahawan adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Dan  menurut Mulyani, Nurseto & Widiastuti (2015) ke-wirausaha-an merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif, berdaya, bercipta, berkarya, bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usahanya atau kiprahnya.

Sedangkan Wiraswasta merupakan orang yang berani mengambil sikap, berpikir, serta berani mengambil tindakan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki agar bisa menciptakan pekerjaan atau berkarir secara mandiri. Selain itu, seorang wiraswasta juga memiliki dorongan atau motivasi untuk menciptakan sesuatu yang baru atau berbeda.

 

Umumnya, seorang wirausahawan  memiliki kekuatan untuk menggunakan waktu dengan kegiatan yang menunjang usaha, memahami tentang modal, serta menerima kepuasan dari usaha yang sedang dijalani.


Seiring berjalannya waktu, istilah wirausaha atau entrepreneur memang lebih dikenal oleh generasi milenial. Meski begitu, istilah wiraswasta tidak hilang begitu saja, masih banyak orang menggunakan istilah ini dibandingkan dengan wirausaha

Seperti dikutip dari laman Finansialku, ada beberapa unsur yang membedakan Wirausaha dengan Wiraswasta, antara lain dapat dilihat dari Fokus Usaha,  Kepemilikan Aset, Rencana Pengembangan Usaha, Konsep dan Pola Pikir.


Saat ini, ajakan untuk melakukan wirausaha semakin gencar. Salah satu pemicunya adalah mulai tingginya tingkat persaingan untuk mendapatkan pekerjaan,serta  masih tingginya jumlah penduduk miskin atau berada dibawah garis kemiskinan, Umumnya penduduk miskin berada di wilayah perdesaan.  

Pemerintah juga memunculkan program-program bantuan langsung tunai (BLT), Raskin (beras -miskin), mulai membuka jalan untuk memulai wirausaha dengan mudah, melalui pemberian bantuan bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), KIK (Kredit Usaha Kecil).

Hal ini dilakukan, karena Wirausaha adalah salah satu pendorong perekonomian negara.  Oleh karena itu, pemerintah membantu banyak sekali wirausahawan untuk memulai wirausaha agar angka pengangguran menurun dan juga ekonomi negara menjadi semakin baik, apalagi di masa pandemic Covid-19 sekarang ini.

Pariwisata dan Destinasi Wisata

Pengertian tentang pariwisata mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Tetapi yang pasti  pariwisata adalah suatu fenomena kebudayaan global yang dapat dipandang sebagai suatu sistem.  Dan, membicarakan   pariwisata (bukan parawisata)  tidak terlepas dari  tiga komponen yaitu wisatawan (tourist), elemen geografi (geographical elements) dan industri pariwisata (tourism industry).

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, disebutkan bahwa pariwisata adalah berbagai macam  kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah.  Artinya, pariwisata merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara (lain). Kegiatan tersebut menggunakan kemudahan, jasa dan faktor penunjang lainnya yang disediakan oleh pemerintah dan atau oleh masyarakat, agar dapat mewujudkan keinginan wisatawan.

Sedangkan Ensiklopedi  Nasional Indonesia mengartikan  bahwa pariwisata adalah kegiatan perjalanan seseorang atau serombongan orang dari tempat tinggal asalnya ke suatu tempat di kota lain atau di negara lain dalam jangka waktu tertentu. Tujuan perjalanan dapat bersifat pelancongan, bisnis, keperluan ilmiah, bagian kegiatan agama, muhibah atau juga silahturahim.

 

Guyer Flauler seorang ahli di bidang kepariwisataan mengatakan bahwa Pariwisata merupakan suatu fenomena yang berdasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, hal yang sadar dan menumbuhkan rasa cinta terhadap keindahan alam, juga pada dasarnya yang disebabkan oleh bertambahnya pergaulan dari berbagai bangsa dan kelas manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, serta penyempurnaan dari alat- alat transportasi.

 

Dari berbagai definisi yang dibuat oleh para ahli maka terdapat lima hal penting yang mendasari kegiatan pariwisata yakni:

1.      Perjalanan wisata yang bertanggung jawab, artinya bahwa semua pelaku kegiatan pariwisata harus bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pariwisata terhadap lingkungan alam dan budaya

2.      Kegiatan pariwisata dilakukan ke/di daerah-daerah yang masih alami (nature made) atau di/ke daerah-daerah yang dikelola berdasarkan kaidah alam.

3.      Tujuannya selain untuk menikmati pesona alam, juga untuk mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai fenomena alam dan budaya

4.      Memberikan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi alam.

5.      Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat


Kelima hal penting tersebut tentu dilakukan oleh wisatawan di daerah-daerah yang menjadi daerah tujuan wisata ( elemen geografi)  yang lazim disebut sebagai destinasi wisata,  yakni negara, pulau, kota, desa, Daerah tujuan wisata ini dapat diperluas atau dispesifikasi lagi seperti kawasan pantai, gunung, hutan.

Belakangan ini,  semakin diperoleh pemahaman bahwa   aspek yang terkait kepariwisataan  tidak hanya bisnis seperti halnya bentuk pariwisata lainnya, tetapi lebih dekat dengan pariwisata minat khusus, alternatife tourism atau special interest tourism dengan obyek dan daya tarik wisata alam.

Keterkaitan antara destinasi wisata (daerah tujuan wisata) dengan keinginan/kebutuhan melakukan perjalanan (berwisata) ditunjukkan dengan adanya  beberapa jenis pariwisata yang sudah dikenal, antara lain:

 

1.        Wisata budaya, yaitu perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan untuk memperluas pandangan hidup seseorang dengan cara mengadakan kunjungan ke tempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat mereka, cara hidup mereka, kebudayaan dan seni meraka.

2.        Wisata kesehatan, yaitu perjalanan seseorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari di mana ia tinggal demi kepentingan beristirahat baginya dalam arti jasmani dan rohani.

3.        Wisata olahraga, yaitu wisatawan-wisatawan yang melakukan perjalanan dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermakasud mengambil bagian aktif dalam pesta olahraga di suatu tempat atau Negara.

4.        Wisata komersial, yaitu termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameranpameran dan pecan raya yang bersifat komersial, seperti pameran industri, pameran dagang dan sebagainya.

5.        Wisata industri, yaitu perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang awam ke suatu kompleks atau daerah perindustrian, dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan atau penelitian.

6.        Wisata Bahari, yaitu wisata yang banyak dikaitkan dengan danau, pantai atau laut.

7.        Wisata Cagar Alam, yaitu jenis wisata yang biasanya diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan usaha-usaha dengan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman lindung, hutan daerah pegunungan dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang.

8.        Wisata bulan madu, yaitu suatu penyelenggaraan perjalanan bagi pasanganpasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi kenikmatan perjalanan.

9.        Wisata Rohani/Religi, yaitu suatu perjalanan bagi seseorang atau kelompok (agama) untuk mendapat pengalaman dan kenikmatan  rohani (keagamaan/spiritual)

 

Terkait dengan pengertian destinasi wisata (tourism destination), menurut UNWTO (2007) ialah ruang fisik yang memiliki batas-batas fisik dan administrasi yang mencakup campuran (bauran) dari layanan, produk, serta daya tarik. Daya tarik dan pengalaman destinasi dapat dibentuk oleh berbagai elemen seperti atraksi, fasilitas, aksesibilitas, sumber daya manusia, citra, dan harga

Batasan suatu tempat yang dapat diartikan sebagai destinasi wisata adalah jika di dalamnya terdapat komponen kegiatan pariwisata (daya tarik wisata, sarana penunjang wisata, infrastruktur atau prasarana). Destinasi bisa saja  berada pada area  yang memiliki batas administratif seperti negara, kab/kota, kecamatan, desa , dusun, dan kawasan lintas administrative.

Dari definisi dan penjelasan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa destinasi pariwisata (wisata) itu merupakan suatu wilayah geografis (seperti negara, pulau kab/kota, kecamatan, desa, kampung atau kawasan pariwisata) yang memiliki daya tarik (seperti atraksi wisata, fasilitas, aksesibilitas, SDM, citra dan harga) untuk dikunjungi dan ditinggali sementara oleh individu atau kelompok dalam suatu perjalanan yang disebut dengan migrasi wilayah.

Dengan demikian, suatu wilayah geografis dapat disebut dan atau dijadikan sebagai destinasi wisata ( tujuan wisata) bila wilayah tersebut memiliki daya tarik wisata, baik yang berwujud benda/fisik maupun tak berwujud benda (non fisik). Karenanya dalam dunia kepariwisataan, dikenal beragam aktivitas wisata dikaitkan dengan seperti  wisata geologi, wisata sejarah, wisata budaya-kultur, wisata olahraga, wisata alam, wisata agama, wisata pendidikan, wisata kuliner, wisata agro dan lain sebagainya.  

Suatu hal yang patut diperhatikan dan tidak boleh diabaikan dalam mengelola aktivitas kepariwisataan adalah alasan mengapa seseorang atau kelompok  melakukan perjalanan wisata.  Pada umumnya adalah untuk memenuhi kebutuhan rasa, kenikmatan dan kepuasan,  yang tersimpulkan dalam 7 K yang lazim disebut  Sapta Pesona wisata yakni keamanan, kebersihan, ketertiban, kesejukan, keindahan, keramahtamahan, serta memberikan kenangan. Dan ketujuh unsur inilah yang seharusnya selalu dikumandangkan dalam membangun kepariwisataan di lingkup masyarakat, (juga di lingkup gereja). 

PEMBAHASAN

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa  di seluruh dunia bahkan di Indonesia, Pariwisata telah menjadi faktor penggerak (trigger) ekonomi, malah dianggap sebagai sektor ekonomi yang penting  dan menjadi penghasil devisa yang utama. Sektor pariwisata, disamping menjadi penggerak ekonomi, dapat juga menjadi wahana yang menarik untuk mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan masyarakat khususnya di Pedesaan, melalui program pengembangan desa wisata.

 

Sebagaimana disebutkan pada bagian pendahuluan, bahwa sebuah Desa dapat dibangun menjadi destinasi wisata (tujuan wisata-objek wisata) jika  memiliki sajian wisata (daya tarikwisata) berbasis kearifan lokal dan potensi sumber daya alam di lingkungan sekitarnya.

 

Kawasan Danau Toba yang terdiri dari 7 wilayah geografis-administratif (Kabupaten) dengan ratusan Desanya memiliki suguhan potensi dan suasana alam yang asri dan hijau, iklim dan udara yang sejuk, suguhan budaya dan kearifan lokal yang memiliki kekhususan dan unik.  Beragam potensi daya tarik wisata yang ada di Desa dan dapat ditawarkan kepada wisatawan/pengunjung.

 

Demikian halnya Gereja HKBP di  seluruh kawasan Danau Toba  memiliki beragam potensi, antara lain kawasan “pargodungan” (lahan yang luas, tanah yang subur, dapat dikelola/diolah menjadi sumber ekonomi jemaat dan atau menambah keuangan  Gereja. Sebab Tuhan memerintahkan manusia untuk berkarya, bekerja, mengelola ciptaanNya buat kesejahteraan umat.  Jemaat yang sejahtera akan berdampak pada “huria” yang makmur. (meskipun tidak seluruhnya demikian).

 

Potensi SDA dan Sumber daya jemaat  (terutama di kawasan Wisata Danau Toba) yang memiliki kearifan lokal dan keunikan budayanya dapat dijadikan sebagai  daya tarik wisata. Dengan demikian, seharusnyalah sebuah desa/huta atau  sebuah gereja (huria) di kawasan Danau Toba dapat dijadikan sebagai Destinasi Wisata.

 

Penunjukan kawasan Danau Toba sebagai  Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan Anggota Geopark Unesco, harus dipandang sebagai peluang  besar  bagi warga masyarakat dan gereja untuk mendapat manfaat dari program ini.  Menjadi  pelaku wisata (ekonomi), sehingga masyarakat dan warga gereja tidak menjadi sekedar penonton-penikmat hasil pembangunan pariwisata. Pada akhirnya potensi yang dimiliki oleh desa/gereja dan warga/jemaatnya dijadikan peluang dan momentum yang tepat untuk  mendapatkan manfaat, ekonomi keluarga, komunitas, gereja dan  masyarakat, melalui  kegiatan Wira Usaha.

 

Mengingat beragamnya kebutuhan wisatawan, baik berupa barang maupun jasa/pelayanan, maka  peluang Wirausaha yang terdapat pada suatu  Destinasi Wisata (objek/daerah tujuan wisata) pastilah  sangat besar. Hal ini harus ditangkap oleh masyarakat atau  jemaat gereja setempat.  Oleh karena itu, warga masyarakat (jemaat) perlu diberdayakan untuk mampu mengelola potensi (alam-budaya) yang dimiliki menjadi daya tarik wisata (komoditas wirausaha).

 

Peluang Wirausaha Gereja di Destinasi Wisata Danau Toba

 

Dalam suatu kesempatan  (rapat huria) saya pernah mengusulkan agar Gereja/Huria mencermati  perkembangan pembangunan yang diprogramkan pemerintah, terutama di sektor pariwisata. Kenapa? Karena saya mencermati  Gereja tersebut ada berdiri dan melakukan aktifitas pelayanan jemaat yang adalah juga masyarakat Desa daerah pariwisata (destinasi/objek wisata), Ketika itu, saya usulkan agar Gereja/Huria melakukan kegiatan usaha (bisnis) dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

 

Dari perbincangan tersebut, saya menangkap pikiran dan pemahaman  sebagian peserta rapat (terutama parhalado), adalah tabu  (dilarang?) bagi Gereja/Huria  untuk membangun/mendirikan sebuah usaha (bisnis).

 

Ketika itu saya menyampaikan tantangan  bagaimana Gereja yang berada di destinasi wisata yang sudah dikenal luas menangkap peluang  peningkatan kesejahteraan (ekonomi-sosial)  melalui kegiatan kepariwisataan Saya mendorong pihak Gereja untuk memanfaatkan potensi lahan yang luas dan sumber daya yang memiliki talenta budaya menjadi  kegiatan ekonomi kerakyatan (dikelola oleh jemaat setempat).    

 

Kita contohkan saja Huria/Gereja HKBP Ambarita, yang berada di Desa Ambarita, Ibukota Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.   Sejak  tahun 80-90 an  beberapa desa di kecamatan Simanindo telah dikenal sebagai daerah tujuan wisata (destinasi wisata) yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.  Desa dimaksud antara lain desa Simanindo (daya tarik unggulannya Museum Hutabolon, Tortor Sigale-gale dan Pulo Tao; Desa Ambarita (Siallagan) dengan daya tarik huta Siallagan dan batu persidangan; Desa Tomok dengan daya tarik Makam Raja Sidabutar dan tortor Sigalegale; Tuktuksiadong.

 

Kawasan Pargodungan HKBP Ambarita sendiri memiliki potensi besar, dan sering mendapat kunjungan dari jemaat dari dalam dan luar Samosir (kunjungan gerejani sambil kunjungan wisata) juga dari wisatawan mancanegara.  Potensi apa yang dimiliki oleh HKBP Ambarita?  Luas lahan pargodungan sekitar 8 Ha (sebagian dikelola jemaat), diatasnya ada bangunan bersejarah seperti Gereja yang cukup besar dengan lingkungan yang asri (masih ada pohon kayu Anturmangan yang seusia gereja).  Rumah Pendeta Ressort yang dibangun Anno 1913, rumah kayu yang  cukup besar dengan kamar yang luas. AdaSekolah (SMP-SMK) milik Yayasan HKBP Ambarita, ada rumah sakit (sekarang dijadikan lokasi Puskesmas) dan lain sebagainya.

 

Beberapa tahun belakangan sejak Danau Toba ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, pemerintah membangun fasilitas infrastruktur seperti jalan nasional dan pelabuhan Ferry Ihan Batak di Ambarita. Dampaknya, jumlah wisatawan lokal/domestik cukup banyak yang datang ke Samosir (kawasan Ambarita-Tuktuk-Tomok). Dampaknya adalah  mobilitas masyarakat semakin lancar dan (berharap) kunjungan wisata juga akan semakin besar.

 

Memperhatikan peluang dan tantangan tersebut, Pdt. Rein Justin Gultom (sewaktu Pendeta Ressort  HKBP Ambarita) telah berusaha mengangkat issu Wira Usaha ini dengan membangun Koperasi Parasian yang didalamnya ada unit usaha pertanian (menampung dan memasarkan hasil pertanian/kebun jemaat), lingkungan hidup (penyediaan pupuk organiik) dan kantin (penjualan kuliner ). Hanya saja kami akui saat ini belum begitu berkembang, karena dampak pandemic  Covid-19. 

 

Apa yang saya sebutkan di atas, sebagai contoh dan gambaran bahwa setiap huria/gereja dapat membangun Wirausaha (berwira usaha) dengan memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang dimiliki.  Maka untuk membangun Wira Usaha (bisnis) di sebuah Destinasi Wisata (Danau Toba)  maka perlu dilakukan identifikasi potensi daya tarik wisata (perpaduan alam dan budaya serta teknologi) yang dimiliki oleh Daerah (Gereja) tersebut.  

  

1.        Penginapan dan Ruang Pertemuan.

2.        Kuliner (Café and Resto, Coffe Shop)

3.        Penyewaan Kendaraan

4.        Penjualan Oleh-oleh/Souvenir

5.        Penerjemah dan Tour Guide (Pemandu).

6.        Jasa Fotografi, Video Streaming  

7.        Event Organizer (Pengorganisasi Kegiatan)

8.        Travel (Perjalanan)

9.        Kios dan counter (Pulsa dan Assesoris HP)

10.    Penyediaan Makanan Tradisional/Spesifik

11.    Agro Wisata (Sawah, Kebun, Hutan)

12.    Penyewaan alat-alat olah raga (minat khusus)

13.    Salon Kecantikan-Kesehatan

14.    Penyediaan Bibit Tanaman

15.    Pendidikan dan Pelatihan Seni-Budaya-Tradisi

16.    Kriya (Ukir, Pahat, Lukis, Gorga)

17.    SPA dan Massage Tradisional.

18.    Katering dan Peralatan Pesta

19.    Musik Tradisional dan Tortor (Penari)

20.    Sanggar Belajar dan Perpustakaan

21.    Museum Peradaban-Budaya dan Sejarah.

22.    Penulis, Pembicara (Parhata-Parbarita)

23.    Jasa Tim Penjaga Pantai Danau-Sungai

24.    Industri Rumahan berbahan hasil pertanian/kebun/lading

25.    Pembuatan Obat-obat tradisional (herbal) dan pupuk organik

26.    Kreasi Pemanfaatan Barang Bekas (Reuse)    

27.    Dan banyak lagi potensi wirausaha yang dapat digali-dikembangkan.

 

Penutup

 

Patut disyukuri  ketika Pimpinan HKBP menetapkan tahun 2021 sebagai Tahun Pemberdayaan (Pahinsathon Hatauon Manghobasi).  Tentu sekali pemilihan tema ini didasarkan pada pemahaman atas eksistensi HKBP ditengah-tengah bangsa dan negara dan potensi Sumber Daya yang dimiliki HKBP serta  besarnya tantangan  dan perubahan yang sedang dan akan dihadapi oleh HKBP. Dengan sasaran besar HKBP menjadi berkat untuk (kehidupan) Dunia.  

 

Bagaimanapun juga, program ini hanya akan berhasil bilamana dukungan-partisipasi dari segenap stakeholders HKBP, baik Pelayan /Parhobas maupun Jemaat di semua aras melalukan komunikasi, koordinasi dan sinerjitas serta disosialisasikan-nya  program ini. Tentu Pemberdayaan ini ditujukan kepada setiap jemaat yang ada di huria.

 

Pengalaman menunjukkan bahwa sesuatu program akan sulit berhasil bilamana program itu tidak tersosialisasi dengan baik dan peran serta warga jemaat-pun akan sangat kecil. Sebab setiap orang/jemaat sudah pasti melihat dari sisi manfaat sebuah program dan kegiatan, untuk dirinya dan atau komunitasnya sendiri.

 

Sekaitan dengan itulah, kita mengapresiasi pemerintah menetapkan kawasan Danau Toba menjadi destinasi pariwisata super prioritas. Sebab melalui pariwisata diharapkan kelestarian potensi alam (natural area) dan keutuhan budaya (cara hidup) dapat memberi manfaat secara ekonomis bagi masyarakat. Dan kita ingin pariwisata sebagai  suatu bentuk wisata yang bertanggungjawab.  (Bandingkan dengan tagline Geopark adalah pemuliaan bumi dan isinya melalui aktivitas konservasi, edukasi dan ekonomi kerakyatan).

 

Dengan program DPSP ini pula pemerintah pusat telah menyediakan dana triliunan rupiah melalui beberapa Kementerian untuk membangun kawasan Danau Toba, baik infrastruktur fisik maupun infrastruktur sosialnya. Misalnya Kementerian PUPR dan Kementerrian Perhubungan membangun jalan tol, bandara, pelabuhan/dermaga danau dan sebagainya. Kementerian PUPR dan Kemen Budpar membangun desa wisata, homestay dan fasilitas daya tarik lainnya di destinasi wisata. Kementerian Sosial menangani masalah sosial-ekonomi masyarakat. Kementerian Koperasi dan UKM menyediakan dana bagi membangkitkan UMKM,

 

Dalam rangka memberhasilkan berbagai program inilah agar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat (termasuk jemaat Gereja), sudah sepatutnyalah Gereja turut ambil bagian (berperan) membangun jejaring-sinergitas dengan pemerintah. Menangkap kesempatan dan peluang  untuk memberdayakan masyarakat di sektor sosial ekonominya.

 

Kita mencermati apa yang dilakukan Pimpinan HKBP yang telah membangun kerjasama dengan pihak Gereja Bali dan UnDhira Bali, sebagai bagian dari upaya Pemberdayaan Masyarakat (Jemaat) terutama menyangkut kesiapan sumber daya HKBP (Parhalado dan Jemaat) serta masyarakat umum. (Webinar-Zoom Meeting pada tanggal 19 Maret 2021)

 

Kita berharap semoga pandemic Covid-19 ini berakhir dan dunia perjalanan (pariwisata) bangkit kembali, sehingga berbagai aktivitas masyarakat kembali berjalan normal. Dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba (didalamnya ada ratusan Gereja dan jutaan jemaat) sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan Anggota Geopark Unesco, maka kunjungan wisata ke kawasan Danau Toba akan meningkat. Jutaan orang akan mengunjungi Destinasi Wisata Danau Toba dalam bentuk kunjungan wisata (budaya, alam, pendidikan, penelitian, sejarah dsb)

 

Tentu mereka akan mencari apa yang menjadi kebutuhan selama perjalanan (berwisata), dan inilah yang harus dipersiapkan/disediakan oleh masyarakat kita di destinasi wisata melalui adanya Wirausaha seperti yang disebutkan di atas. Ber-Wirausaha di Destinasi Wisata Danau Toba adalah keniscayaan memanfaatkan peluang menjadi pelaku usaha pariwisata yang memberi manfaat-keuntungan sosial-ekonomi bagi masyarakat (jemaat).

 

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya jemaat HKBP. Mohon maaf jika penyampaiannya kurang sempurna. Tuhan memberkati kita semua. Syaloom dan Terimakasih.

 

*Penulis: Jemaat HKBP Ambarita-Distr.VII Samosir.

 

Telah terbit di Majalah SP Immanuel, HKBP, edisi bulan Juli 2021

51 thoughts on “WIRA USAHA DAN DESTINASI WISATA DANAU TOBA *)

  1. Makasih banyak buat infonya yang bermanfaat! Saya suka banget cari berita di sini, selalu update dan lengkap. Eh, btw, coba deh pake V.af buat pendekin link. Gampang banget, bisa bikin tautan jadi lebih simpel. Aku udah coba, keren loh! 😊👍

  2. When I initially commented I seem to have clicked on the -Notify me when new comments are added-
    checkbox and from now on each time a comment is added I get four emails with the exact same
    comment. Is there an easy method you are able
    to remove me from that service? Thank you!

  3. I needed to thank you for this very good read!!
    I certainly loved every little bit of it. I have you saved as a favorite to look
    at new things you post…

  4. Asking questions are truly fastidious thing if you are not understanding something
    totally, except this article presents nice understanding
    even.

  5. My partner and I stumbled over here from a different web page and thought
    I might check things out. I like what I see so now i am following you.
    Look forward to checking out your web page again.

  6. Definitely consider that which you said. Your favourite reason seemed to be at the web the
    simplest factor to take into account of. I say to you, I certainly
    get irked whilst other folks consider issues that they plainly do not understand
    about. You controlled to hit the nail upon the highest as smartly as defined out the entire thing without having
    side effect , other folks can take a signal.
    Will likely be again to get more. Thank you

  7. When someone writes an post he/she retains the thought of
    a user in his/her brain that how a user can know it.
    Therefore that’s why this article is amazing. Thanks!

  8. Thanks a bunch for sharing this with all people you actually realize what you’re talking approximately!
    Bookmarked. Kindly also consult with my site =). We will have a link
    alternate agreement between us

  9. Aw, this was an extremely nice post. Spending some time and actual effort to generate a good article… but what can I say… I put things off a whole lot and never manage
    to get nearly anything done.

  10. The other day, while I was at work, my sister stole my apple ipad and tested to see if it can survive a thirty foot drop, just
    so she can be a youtube sensation. My apple ipad is now destroyed and she has 83 views.
    I know this is entirely off topic but I had to share it with someone!

  11. Excellent site you’ve got here.. It’s hard to find
    quality writing like yours nowadays. I truly appreciate people like you!
    Take care!!

  12. I believe this is one of the so much vital information for
    me. And i am glad reading your article. But should commentary on some normal
    things, The web site style is perfect, the articles is
    actually great : D. Good process, cheers

  13. Spot on with this write-up, I really feel this amazing
    site needs much more attention. I’ll probably be returning
    to read through more, thanks for the advice!

  14. Superb post but I was wondering if you could write a litte more on this topic?
    I’d be very thankful if you could elaborate a little bit further.
    Many thanks!

  15. I believe that is among the such a lot important info for me.
    And i am satisfied studying your article. However want to
    observation on few normal things, The website style is great, the articles is actually excellent :
    D. Good activity, cheers

  16. What i don’t understood is in reality how you’re no longer really
    much more smartly-liked than you may be now. You are very intelligent.
    You recognize therefore considerably with regards to this topic,
    made me in my view believe it from numerous various angles.
    Its like women and men are not interested except it is one thing to do
    with Lady gaga! Your own stuffs excellent. Always maintain it up!

  17. I am extremely impressed with your writing skills as well as
    with the layout on your blog. Is this a paid theme or did you customize it yourself?
    Anyway keep up the nice quality writing, it’s rare to see a great blog like this one nowadays.

  18. We are a bunch of volunteers and starting a brand new scheme in our community.
    Your site provided us with useful information to work on.
    You’ve done a formidable task and our entire community will likely be thankful
    to you.

  19. Nice post. I learn something totally new and challenging on websites I stumbleupon on a daily basis.
    It will always be interesting to read through articles from other writers and use something from their websites.

  20. I was suggested this web site by my cousin Im not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my trouble You are incredible Thanks

  21. I’m not sure why but this website is loading
    incredibly slow for me. Is anyone else having this
    problem or is it a problem on my end? I’ll check back later on and
    see if the problem still exists.

  22. Thank you for the good writeup It in fact was a amusement account it Look advanced to far added agreeable from you However how could we communicate

  23. What i do not understood is in truth how you are not actually a lot more smartlyliked than you may be now You are very intelligent You realize therefore significantly in the case of this topic produced me individually imagine it from numerous numerous angles Its like men and women dont seem to be fascinated until it is one thing to do with Woman gaga Your own stuffs nice All the time care for it up.

  24. Chơi Fun88 rất đơn giản! Bạn chỉ cần đăng ký tài khoản, nạp tiền và chọn trò chơi yêu thích. Fun88 cung cấp hướng dẫn chi tiết cho từng trò chơi, giúp bạn dễ dàng làm quen và tham gia cá cược. Hãy thử ngay để trải nghiệm những giây phút giải trí hấp dẫn! cách chơi fun88

  25. I have read some excellent stuff here Definitely value bookmarking for revisiting I wonder how much effort you put to make the sort of excellent informative website

  26. Techarp Hi there to all, for the reason that I am genuinely keen of reading this website’s post to be updated on a regular basis. It carries pleasant stuff.

  27. Hi i think that i saw you visited my web site thus i came to Return the favore I am attempting to find things to improve my web siteI suppose its ok to use some of your ideas

  28. Normally I do not read article on blogs however I would like to say that this writeup very forced me to try and do so Your writing style has been amazed me Thanks quite great post

  29. you are in reality a just right webmaster The site loading velocity is incredible It seems that you are doing any unique trick In addition The contents are masterwork you have performed a wonderful task on this topic

  30. You made some really good points on your post. Definitely worth bookmarking for revisiting. Also, visit my website UY6 for content about Advertise.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *