PERENUNGAN MASA PANDEMI.

Pernahkah kita terpikir akan mengalami masa seperti ini?? Semua serba cuci tangan, menjaga jarak, dilarang berkerumun, dsb dsb.

Cuci Tangan :
Sebelum masa pandemi, banyak yg menggunakan istilah ” cuci tangan” dari masalah, cuci tangan dari tanggungjawab.

Jaga Jarak :
Sebelum masa pandemi, kita hampir lupa dan mungkin sering lupa menjaga jarak dengan yg bukan istri kita ataupun suami kita. Sekarang itu pasti sudah berubah …karena takut terserang virus Korona.

Tutup Mulut ( Pakai Masker).
Itulah pertanda bahwa mulut kita sering menyakiti orang lain, berbohong dsb, maka kita saat ini disuruh pakai penutup mulut ( masker).

Beribadah dari Rumah.

Ini yg sangat menarik. Mungkin saat ini Tuhan menginginkan rumah ibadah itu benar benar bersih. Dan Tuhan menginginkan agar orang orang yg benar benar bersih tidak bercampur dengan orang yg pura pura bersih ( ibadah hanya rutinitas). Dan pernahkah kita berpikir dan mengingat  bahwa kita pernah mengotori rumah ibadah untuk kepentingan sesaat dan kepentingan kelompok. Masa pandemi ini hampir semua rumah ibadah kosong dari aktivitas manusia.

Masa pandemi memang sangat mencemaskan, tetapi masa pandemi adalah masa perenungan. Semua anjuran cegah Covid-19, adalah cerminan kekotoran Manusia.

Oh ya satu lagi…sebelum pandemi, kita hampir melupakan kaum miskin dan yg lemah. Masa Pandemi ini semua orang berlomba lomba membantu kaum yg terpinggirkan.

Mohon maaf jika ada yg kurang berkenan.
Semoga….!!!!

2 thoughts on “

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *