WABAH VIRUS (PENYAKIT) PERSPEKTIF ALKITAB
(Amistan Purba)
Dunia saat ini lagi heboh dengan virus Corona yang menyebar dari Wuhan, Cina ke beberapa negara di dunia.
Menurut berita, akibat peristiwa ini, kota Wuhan dan sejumlah kota lain di provinsi Hubei dikarantina, termasuk menutup akses transportasi, sebagai langkah pencegahan terhadap virus corona. China juga memberlakukan larangan sementara perdagangan hewan liar. Sebab virus Corona diduga melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular yang dijual di pasar.
Saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi orang dari virus Corona ini. Bagaimana kita menghadapi virus yang menyebar ke seluruh dunia ini ?
Alkitab telah meramalkan bagaimana wabah penyakit akan bermunculan di akhir zaman ini. Yesus sendiri menjelaskan kepada murid-murid-Nya tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di akhir zaman, dalam Lukas 21:11 “akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, diberbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi hal yg mengejutkan dan tanda-tanda yg dahsyat dari langit.”
Namun apakah kita akan dibiarkan binasa oleh wabah penyakit yang belum ada vaksinnya ini ? Tidak, Alkitab memberikan kita cara supaya terhindar dari wabah penyakit di akhir zaman ini dengan memberikan kita petunjuk pola hidup sehat. Pola makanan sehat yang terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Kejadian 1:29, “berfirmanlah Allah: “lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.”
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan baru-baru ini menanggapi berita wabah virus Corona dengan memberikan saran bagi masyarakat bahwa virus Corona bisa dicegah dengan kondisi badan yang sehat dan imunitas yang baik. Lakukan perilaku hidup sehat.
Selamat beraktivitas. Gbu 🙏
Syalom
Amistan Purba, S.Si (Teol.), SE, MM
=======
Subiakto: CHINA TERNYATA LEBIH MANUSIA.
Merebaknya covid19 di Wuhan membuat China di hujat pada awalnya, tentang hal yg mereka makan, tapi China sudah terbiasa, kalau hujatan mah sdh makanan mereka, tekanan Amerika saja mereka lawan, hujatan mereka telan.
China adalah bangsa satu-satunya yg di sebut oleh Rasullulah dimana beliau menyarankan agar kita belajar kepada bangsa China, ucapan Rasullulah selalu atas petunjuk, jd tidak sama dgn kelas mulutnya Somad. Bangsa penemu kertas, kramik, tinta, dst ini adalah bangsa tua dgn kalender yg berusia 2.600 an, konon sebenarnya sdh 4.700 thn, karena yg di pakai sekarang sebenarnya kelender musim semi. Elon Musk mengatakan 2-3 Thn ke depan China bakal menggulung Amerika dgn kekuatan devisa yg juga lebih besar dari Amerika 2-3 kalinya. Anak saya mengatakan kedepan tdk ada yg bisa mengungguli China, alasannya mudah, China punya teknologi yg berkembang pesat, ulet, punya uang, dan manusianya banyak.
Pembuktian bhw China itu kuat, saat mrk di serang covid19 mrk bukan mengeluh, tapi mereka bangkit, mereka mengalokir wilayah Wuhan sembari mencari dan menyiapkan obat atau apalah utk penyembuhan, 90.000 terpapar, 4.000an meninggal, sekarang mereka menang, dan Wuhan mulai kembali normal. Mereka merayakan kesembuhannya dgn menyalakan kembang api, itulah simbol semangat berapi-api mereka.
Adakah mereka pongah dan ber eforia atas kesembuhannya, oh tidak, Tuhan telah memberi kelembutan hati orang yg dianggap anti Tuhan itu, buktinya mereka tidak terlena dgn kesembuhannya, mereka terbang ke Italia dimana negara di Eropa ini dianggap sedang membutuhkan bantuan kemanusiaan tanpa batas ras dan agama. China bukan kelas bangsa keliling jalan minta sumbangan dgn menjual urusan orang. Beda dgn kita, India yg bertikai, kita bawa kotak peduli muslim India, dgn selendang bendera Palestina.
Saya meneteskan air mata membaca berita bhw China mengirimkan tim medis ke Italia pdhl mereka masih lelah krn baru saja menyelesaikan tugas di Wuhan. China diserang corona, sekaligus mereka adalah penyelamat dunia, karena mereka bakal memproduksi vaksin corona utk lintas negara, China bukan Amerika yg kerakusannya bisa melumat dunia. China adalah ras Asia yg seharusnya kita bangga bukan malah memakinya krn alasan agama, atau memang kita cuma besar kepala gak bisa apa-apa, bisanya cuma cuap-cuap juapan abab.
Jadi, jangan teriak-teriak anti China, kalau masker saja masih kalian sembunyikan utk menimbun keuntungan. Belajarlah, once belajarlah kepada China, yg tanpa di minta terbang ke Italia mengabdi atas nama manusia, utk manusia, dan bersama manusia.
Mereka tidak pakai bendera Italia atau Palestina utk mengumpulkan sumbangan kemanusiaan. Lha kita keliling nyari sumbangan, tapi gak tau kapan di berangkatkan.
Inilah bedanya antara rasa kemanusiaan dgn yg cuma rasan-rasan.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2597605450524172&id=1995380564080000
This is a topic that is near to my heart… Cheers! Where are your contact details though?
Hi there i am kavin, its my first time to commenting anywhere, when i read this
post i thought i could also create comment due to this good piece of writing.