Mengawali kunjungan kerjanya rombongan Pemerintah Kabupaten Pacitan dipimpin oleh Bupati Drs.Indartato, tiba di Kabupaten Samosir, Senin (3/11) disambut pejabat Pemkab antara lain Staf Ahli Bupati Samosir bidang Pemerintahan Drs.Melani Butarbutar, MM, Kabag Umum Rudi S.M.Siahaan, AP, MM; Camat Simanindo Viktor Sidabutar, SH dan Staf Dinas Parsenibud di Samosir Villa Tuktuksiadong tempat rombongan menginap.
Informasi yang diperoleh dari Kabag Humas dan Protokol Kab.Pacitan dan Kabag Umum Setdakab Samosir bahwa rombongan Pemkab Pacitan terdiri dari Bupati Pacitan Drs.Indartato dan isteri, Sekda Drs.Sukowiyono dan isteri, Asisten Ekbang, Asisten Admum, Kepala Bappeda, Kadis Pendapatan-Keuangan dan Aset, Kadis Ciptakarya-Tataruang-Kebersihan; Kadis Koperindag, Kadis Budparpora, Ka Badan Penanaman Modan dan Pelayanan Perijinan bersama 7 orang Kepala Bagian Setdakab Pacitan, melakukan pertemuan di ruang rapat Kantor Bupati Samosir, Selasa (4/11) dengan Bupati Samosir, Wakil Bupati, Sekda dan para Pimpinan SKPD yang menjadi counterpart pejabat Pemkab Pacitan.
Sebelum pertemuan digelar, dalam perjalanan dari Tuktuksiadong menuju Kantor Bupati di Rianiate Pangururan rombongan terlebih dahulu menyaksikan pagelaran Seni budaya sigale-gale dan tortor di Museum Hutabolon Simanindo.
Dalam pertemuan di ruang rapat tersebut, Bupati Pacitan yang sudah pensiun sebagai PNS tahun 2010 yang lalu dan merupakan alumni pertama APDN Malang itu, mengatakan bahwa kunjungan kerjanya bersama rombongan bertujuan untuk saling berbagi informasi dan belajar mengenai pengelolaan kapariwisataan, ekonomi kreatif dan industri.
Bupati Samosir dalam sambutannya memaparkan kondisi dan potensi Kabupaten Samosir yang pada tahun 2010 sudah keluar dari kategori daerah tertinggal. Kabupaten Samosir sejak awal terbentuk menjadi daerah otonom telah menetapkan kepariwisataan sebagai visi dan misi pembangunan yang tertuang dalam RPJMD. Tahun 2014-2015 dicanangkan sebagai Tahun Kunjungan Wisata, seiring dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Mangindar Simbolon juga memaparkan bahwa pada bulan April 2014 yang lalu Presiden SBY telah menetapkan Geopark Kaldera Toba sebagai salah satu geopark Nasional yang saat ini telah diusulkan bersama dengan Geopark Gunung Sewu di Jawa Tengah/Jawa Timur menjadi Anggota Global Geopark Network UNESCO. Konsep Geopark Toba adalah langkah strategis mengembangkan kepariwisataan di kawasan Danau Toba sekaligus untuk mewujudkan visi Samosir sebagai kawasan wisata lingkungan yang innovatif. Lebih lanjut Bupati Samosir menyebutkan bahwa Geopark Toba akan memberi manfaat besar bagi masyarakat dari aspek konservasi, edukasi dan penelitian serta pelestarian sejarah pembentukan bumi Samosir dan Danau Toba.
Selanjutnya usai pertemuan di kantor Bupati Samosir, dilanjutkan dengan sholat di mesjid yang ada di sebelah kanan kompleks Pasanggarahan Rumah Dinas Bupati Samosir, rombongan Pemkab Pacitan menghadiri acara makan siang dan ramah tamah dengan Pemkab Samosir di rumah dinas Bupati Samosir di Pangururan, sambil tukar-menukar cendera mata dari dan untuk kedua Kabupaten.
Rombongan kembali menuju Medan naik kapal kayu melalui pelabuhan pariwisata Simanindo-Tigaras, sementara kenderaan yang mereka sewa telah diseberangkan dengan kapal fery jurusan Simanindo Tigaras untuk selanjutnya melalui melintasi pinggir Danau Toba dari Tigaras-Merek-Berastagi hingga ke Medan.