Reality Life. This good messages for whom will approaching or after years 60 years old.

*Untuk DIRENUNGKAN :*

Orang tua yg katanya banyak makan asam garam, mengerti semuanya, namun sejatinya mereka seperti anak-anak yg tidak mengerti tentang masa tua.

*Banyak orang tua yg tidak mempersiapkan diri menghadapi perjalanan masa tua ini.*

Manusia sejak menginjak usia 60 tahun mulai memasuki masa tua, sebelum hari benar-2 gelap kita harus mengingat beberapa pemandangan yg akan dihadapi, sehingga hati lebih siap dan tidak galau.

*# PEMANDANGAN PERTAMA*,
ketika usia makin tua kita menyadari bahwa makin sedikit orang orang yg ada disamping kita, generasi orang tua kita telah tiada, generasi kita juga banyak yg sudah tidak mampu merawat diri sendiri, generasi muda punya kesibukan sendiri, bahkan mungkin suami atau istri sudah jalan lebih dahulu.
Dihari tua serasa tidak punya apa apa . Harta milik org tua pasti milik anak anak.
Harta anak belum tentu milik orang tua.
Tinggal dirumah anak bisa berpindah pindah rumah anak .
Di beri kamar yg paling kecil .Apapun  Milik orang tua bisa pakai kapan saja tapi milik anak harus izin dulu . Yang menemani kita hanyalah hari hari yg kosong melompong, kita harus belajar untuk hidup sendirian dan menikmati kesendirian tsb.

*## PEMANDANGAN KEDUA*,
Perhatian masyarakat makin lama makin kecil, tidak peduli dulu betapa gemilangnya karir kita, betapa terkenalnya kita, setelah uzur kita menjadi kakek atau nenek biasa saja. Lampu-2 tidak lagi menyoroti kita, karena itu belajarlah untuk duduk disudut yg tenang, mengagumi keriuhan generasi muda, dan kita tidak boleh dan harus menanggulangi rasa cemburu atau rasa galau kita.

*### PEMANDANGAN KETIGA*,
 jalan didepan banyak bahaya yg menghadang, patah tulang, stroke, alzheimer, kanker dsb, semua itu mungkin menghampiri kita, mau menolakpun sulit, karena itu kita harus belajar berdamai dgn penyakit-2 itu, belajar hidup bersama penyakit, berteman dgn penyakit, jagalah suasana hati, tugas kita adalah berolah raga yg cukup, selalu memompa semangat kita sendiri.

*#### PEMANDANGAN KEEMPAT*,
hidup diatas tempat tidur, kembali ke situasi seperti waktu kita kecil. Ketika ibu melahirkan kita, diatas tempat tidur, setelah melewati kehidupan yg penuh kesulitan dan lika liku, akhirnya kita kembali ke awal….
Tempat tidur, menerima perawatan orang lain.

Yang berbeda dulu kita dirawat ibu, namun nanti belum tentu ada keluarga yg merawat kita, walau ada tentu jauh beda dgn perawatan seorang Ibu, besar kemungkinan yg merawat kita adalah perawat yg wajahnya tersenyum namun hatinya jengkel, kita tetap harus merendah dan berterima kasih

*##### PEMANDANGAN KELIMA*,

Sebelum malam, *tahap terakhir* perjalanan hidup itu makin gelap, tentunya ini mempersulit kita melangkah, karena itu setelah usia 60 kita harus bisa *”take it easy “* terhadap kehidupan, nikmati hidup ini, syukuri yg ada, tidak usah terlalu peduli pada hal-2 yg remeh, tidak usah terlalu peduli pada urusan kecil anak cucu, persiapkan suasana hati sehingga bisa menghadapi perjalanan ini dgn alami dan wajar.

*SELAMAT MENJALANI HARI TUA DENGAN BAHAGIA DAN*
 *SELALU MENDEKATKAN DIRI PADANYA*

*JANGAN MUDAH Mencela dan mengatai orang, padahal dirinya sendiri lebih parah suka MARAH MARAH* nanti makin tidak ada yang menemani kita.

Dikutip dari novel *(“MALAM ITU DATANGNYA LAMBAN”)*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *