*Shalom:Horas:Hari ini:*
*MINGGU IV SETELAH EPIFANIA – 3 PEBRUARI 2019*
………………………
SELAMAT PAGI SAUDARAKU DI BENUA AUSTRALIA DAN ASIA
SELAMAT SIANG, SORE SAUDARAKU DI BENUA AMERIKA
SELAMAT MALAM SAUDARAKU DI BENUA EROPA, DAN AFRIKA
………………………
*Topik hari minggu ini:*
*_“Injil yang membebaskan”_*
………………………
*Marilah kita bernyanyi memuji Tuhan diiringi musik dari:*BE. 716:1-2* _“Di Na Mamolus Sandok Ngolu On”_ *(Di Jalan Hidupku)*
………………………
Di jalan hidupku di dunia kelam, banyak sedih mengerang.
Tolong mereka di dunia gelap, bawalah sinar terang.
Pakailah aku jadi hamba-Mu, bawa terang ke dunia g’lap.
Jadikan aku saluran berkat bagi umat-Mu yang hidup resah.

Di na mamolus sandok ngolu on, gok do na marsak gale.
Boan sinondang tu na holom i, asa margogo muse.
Bahen ma ahu parhitean-Mu, pasupasuM mabaor ma i.
Ale Tuhanhu, patupa ma au, baen pasupasu tu dongan sude.

Beritakanlah Yesus, Tuhanmu, Sang Jurus’lamat dunia.
Agar percaya pada Tuhanmu, kau salurkan berkat-Nya.
Pakailah aku jadi hamba-Mu, bawa terang ke dunia g’lap.
Jadikan aku saluran berkat bagi umat-Mu yang hidup resah.

Sai baritahon Jesus na burju, tuk manesa dosa i,
Asa porsea di Jesus tutu, denggan pambaenmu disi.
Bahen ma ahu parhitean-Mu, pasupasuM mabaor ma i.
Ale Tuhanhu, patupa ma au, baen pasupasu tu dongan sude.
………………………
*Firman Tuhan bagi kita hari minggu ini sebagai EPISTEL:*Mazmur 107:1-9*
………………………
*Marilah kita berdoa,*
Kami datang  bersembah sujud kehadiratMu ya Allah Bapa yang bertahta dalam Kerajaan Sorga,  memuji, memuliakan namaMu, melalui AnakMu, Tuhan Yesus Juru Selamat kami yang hidup. Biarlah Roh Kudus selalu membimbing dalam aktivitas dan pelayanan kami. Sucikan kuduskan hati dan pikiran kami dengan kuasa darahMu, agar layak dihadapanMu. Puji syukur dan terima kasih atas kesehatan dan perlindunganMu yang selalu baru. Kami tidak mampu melakukan apa-apa tanpa pertolonganMu. Engkau selalu Tuhan Yesus yang kami andalkan. Dengan iman percaya kami kepadaMu Tuhan Yesus, kami berdoa bersama dalam keadaan dan waktu kami masing-masing, dengan saudara-saudara yang menerima WA ini, diseluruh dunia,  memohon berkati pengobatan, perawatan kami yang sakit stroke, kanker, batu empedu, pankreas, thiroit, prostat, operasi jantung, dan lainnya yang belum diketahui, di Rumah Sakit atau di rumah dalam perawatan jalan, agar dapat pulih sehat. Tabahkan dan hibur hati saudara kami yang berduka. Bagi yang berulang tahun kelahiran, pernikahan hari ini, berkati kesehatan dan berikan panjang  umur.  Lindungi para janda dan duda, serta para Lansia dan generasi milenial yang takut pada Tuhan dan cukupkan. Tunjukkan jodoh yang patuh kepada Tuhan bagi putra/i jemaatMu, juga bagi para Jomblo. Berkati usaha pengobatan para keluarga  yang rindu memperoleh keturunan. Juga cukupkan kebutuhan para Yatim Piatu dan para Jompo yang diurus oleh Lembaga Sosial. Berikan hikmat dan ketekunan bagi anak-anak kami dalam perkuliahan,  bersekolah agar dapat mengatur waktunya dengan efisien, tidak terpengaruh  dengan adanya gaget untuk hal yang tidak bermutu. Ingatkan agar tidak terpengaruh oleh lingkungan dan kehidupan yang tidak bermoral. Pelihara dan buka usaha buka Pos Pelayanan kami di luar negeri atau dimanapun. Berikan hikmat dan takut pada Tuhan kepada Pemerintah kami dari Presiden sampai Kepala Desa, agar berhasil melaksanakan pembangunan  yang adil dan merata dari segi Poleksosbud dan keamanan di seluruh Indonesia. Ingatkan, sadarkan dan jangan ijinkan pihak-pihak yang memanfaatkan cara-cara hoax, fitnah, kritik tanpa data yang akurat, politisasi identitas, yang mengacau situasi dalam negara kami. Biarlah persatuan dan kesatuan bangsa yang diutamakan melalui usul program yang applikabel. Demikian juga Tuhan, agar masa kampanye untuk Pemilihan Presiden/Wapres, Legislatif,  DPD, berlangsung tertib, aman dan damai jauh dari cara-cara yang tidak bermartabat.  Pelihara Perdamaian Dunia Tuhan agar antar negara saling berdamai dan membantu, jauhkan dari cara perang dagang. Ingatkan agar negara atau bangsa-bangsa yang semula sebagai missionaris,  tidak didominasi pihak yang tidak seiman dengan mereka. Berkati bisnis, dagang,  pekerjaan kantor dan  pelayanan kami masing-masing, agar bertumbuh dan berhasil. Meteraikan Sabda FirmanMu dalam hidup kami. Sempurnakanlah doa kami ini sesuai dengan waktu dan kasih Tuhan bagi kami. Amen.
………………………
*Khotbah bagi kita hari minggu ini dari: *EVANGELIUM:*
*Matius 13:53-58:*
13:53 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Ia pun pergi dari situ.
13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?”
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.”
13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.
………………………
Saudaraku,

Manusia cenderung menilai hanya dari tampak luar. Begitulah orang memandang sesamanya hanya dari penampilan, status sosial dan keturunan. Maka seringkali terjadi penerimaan atau pun penolakan yang tidak benar. Demikianlah penolakan terhadap Yesus terjadi di kampung halaman-Nya, Nazaret. Orang banyak takjub dan kagum akan pengajaran serta mujizat yang dilakukan oleh Yesus. Namun akhirnya merasa kecewa karena ternyata orangtua-Nya mereka kenal sebagai tukang kayu. Mereka menolak Yesus karena status sosial-Nya bukan dari golongan terhormat. Karena itu maka Yesus mengatakan bahwa seorang nabi tidak diterima di tempat asalnya.
Kitapun sering demikian. Pengenalan kita terhadap seseorang selalu didasarkan atas pandangan mata oleh karena status sosial dan kondisi fisik mau pun penampilan. Akibatnya timbul rasa senang mau pun sebaliknya sentimen dan kebencian pada seseorang semata-mata karena subyektivitas pribadi atas dasar emosi yang sangat tidak obyektif sama sekali. Hal seperti ini akhirnya menghambat datangnya keselamatan kepada kita. Injil Yesus Kristus sering menjadi tertutup karena kebanggaan pribadi mau pun ikatan kekeluargaan yang subyektif. Karena itu kita harus lebih peka dan terbuka akan kehadiran Allah dengan melepas keakuan dan kesombongan kita. Dengan itu kita telah menutup pintu gerbang dan melakukan penolakan terhadap kebenaran. Mari Saudaraku, biarlah Allah berkarya dan hadir dalam diri kita. Hidup kita sendiri pun mampu menjadi “tanda” kehadiran Allah dan menyentuh hati sesama sehingga kehadiran Injil Kerajaan Allah dapat membebaskan semua umat. Amen.
………………………
*Marilah kita berdoa:*
Jadikanlah hidup kami tanda kehadiran-Mu, ya Tuhan Yesus. Bukalah pintu hati sesama kami untuk menerima Injil-Mu. Amen.
………………………
SELAMAT HARI MINGGU, SELAMAT BERIBADAH, SELAMAT BERLIBUR, SELAMAT MELAYANI. TUHAN YESUS MELINDUNGI KITA, BANGSA DAN NKRI YANG BER BHINNEKA TUNGGAL IKA, BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945.

Ev. SIHAR NADEAK