Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jalanku menuju gedung perpustakaan. Jam segini warga di sekolahku memang masih beraktifitas. Ada kegiatan ekstrakulikuler, belajar tambahan, kegiatan kelas, belajar kelompok, dan lain-lain. Dan sekarang aku sudah ada janji dengan Putri untuk belajar bersama di perpustakaan. Sebenarnya janjinya dari satu jam yang lalu. Tetapi aku terlalu asyik bermain PlayStation di rumah temanku hingga lupa waktu.
Kuhentikan kakiku di depan pintu perpustakaan. Dengan nafas yang masih putus-putus, kuperhatikan sekilas seluruh ruang perpustakaan mencari sosok Putri. Ternyata dia masih disini, membaca buku sambil bertopang dagu. Kulangkahkan kaki menuju tempatnya. Dia selalu memilih tempat di dekat jendela ketika kami belajar bersama.
Aku memberanikan diri untuk menyapanya, “Hai, Put.” Putri menatapku, tetapi dia mengalihkan pandangannya kembali ke buku, tidak menjawab sapaanku. Aku kembali menyapany
… baca selengkapnya di Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
I am forever thought about this, appreciate it for posting.
Thanks for another informative blog. Where else may I get that kind of info written in such an ideal approach? I’ve a project that I am simply now working on, and I’ve been on the look out for such info.
What i do not realize is in truth how you’re now not actually a lot more neatly-appreciated than you may be right now. You’re so intelligent. You realize therefore considerably in the case of this matter, produced me for my part consider it from so many various angles. Its like women and men don’t seem to be involved unless it is something to accomplish with Lady gaga! Your personal stuffs outstanding. At all times take care of it up!
You have brought up a very excellent points, regards for the post.